Aturan Sinus

Permasalahan trigonometri biasanya melibatkan segitiga siku-siku. Akan tetapi pada segitiga yang bukan siku-siku, tidak tertutup kemungkinan dapat diselesaikan dengan menggunakan trigonometri. Misalkan jika diketahui besar dua sudut dalam segitiga dan panjang satu sisinya, kita dapat menentukan panjang kedua sisi lainnya dengan menggunakan aturan sinus (law of sines). Aturan sinus berhubungan dengan luas dari segitiga. Mari kita cari tahu bagaimana trigonometri dapat membantu kita untuk menemukan luas dari segitiga PQR berikut.

Segitiga PQR

Perhatikan bahwa PQ merupakan alas segitiga, dan RS merupakan tinggi segitiga. Untuk menentukan panjang segmen RS, kita dapat menggunakan segitiga siku-siku QRS. Sisi QR merupakan hypotenusa dari segitiga QRS karena terletak di depan sudut siku-siku S.

Panjang RS

Selanjutnya kita tentukan luas dari segitiga PQR yaitu setengah kali alas kali tinggi.

Menentukan Luas

Jadi, luas segitiga PQR adalah 4.820,91 m2.

Selanjutnya kita akan menyelidiki rumus umum untuk menentukan luas segitiga apabila diketahui panjang dua sisinya dan besar sudut yang diapitnya.

Investigasi 1: Menemukan Rumus Luas Segitiga

  1. Carilah luas dari masing-masing segitiga berikut. Gunakan contoh di atas sebagai panduan.
    Luas Segitiga-segitiga
  2. Dari langkah nomor 1, temukan rumus untuk menentukan luas segitiga dalam bentuk a, b, dan θ.
    Luas Segitiga

Apa yang dapat kita simpulkan dari penyelidikan di atas? Dari penyelidikan di atas, kita telah menemukan rumus untuk menentukan luas segitiga jika diketahui panjang kedua sisinya dan besar satu sudut yang diapitnya.

Rumus luas segitiga adalah L = 1/2 ∙ a ∙ b ∙ sin θ, dengan a dan b adalah panjang sisi-sisi segitiga, sedangkan θ adalah besar sudut yang diapit kedua sisi tersebut.

Sekarang, kita gunakan rumus luas segitiga yang baru kita peroleh untuk menurunkan sifat trigonometri pada sembarang segitiga, yang disebut aturan sinus.

Investigasi 2: Aturan Sinus

Perhatikan segitiga ABC berikut.

Segitiga pada Aturan Sinus

  1. Tentukan t dalam bentuk a dan sin dari suatu sudut tertentu.
  2. Tentukan t dalam bentuk b dan sin dari suatu sudut tertentu.
  3. Gunakan aljabar untuk menunjukkan: (sin A) / a = (sin B) / b.
  4. Sekarang perhatikan segitiga ABC yang sama tetapi dengan menggunakan tinggi yang berbeda, yaitu h. Tentukan h dalam bentuk c dan sin dari suatu sudut tertentu.
  5. Tentukan h dalam bentuk b dan sin dari suatu sudut tertentu.
  6. Gunakan aljabar untuk menunjukkan (sin B) / b = (sin C) / c.

Dari penyelidikan ke-2 di atas kita menemukan 2 rumus, yaitu pada langkah 3 dan langkah 6. Dengan mengkombinasikan kedua rumus tersebut, diperoleh rumus berikut:

Aturan Sinus

Hasil penyelidikan ke-2 di atas dapat dirangkum menjadi seperti berikut:

Untuk suatu segitiga yang memiliki sudut-sudut dalam A, B, dan C serta sisi-sisi yang panjangnya a, b, dan c (a di depan A, b di depan B, c di depan C), maka: (sin A) / a = (sin B) / b = (sin C) / c.

Dari aturan sinus yang baru saja diperoleh, kita dapat menentukan panjang sisi segitiga jika diketahui panjang satu sisi yang lain dari segitiga tersebut dan besar dua sudut dalamnya. Selain itu, kita juga dapat menentukan besar sudut dalam segitiga dengan menggunakan aturan sinus, apabila kita tahu apakah sudut yang kita cari tersebut lancip ataukah tumpul.

Agar lebih memahami mengenai aturan sinus, silahkan lihat contoh soal pada halaman arsip soal. Semoga bermanfaat, yos3prens.

Tentang Yosep Dwi Kristanto

Tahun 2012 memulai blogging untuk menyediakan sumber belajar matematika online, yang semoga dapat memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. Pengagum pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran.
Pos ini dipublikasikan di Kelas X, Materi SMA, Perangkat Pembelajaran, Topik Matematika, Trigonometri dan tag , , , . Tandai permalink.

8 Balasan ke Aturan Sinus

  1. aprl berkata:

    bang jawabanny dong bang wkwk

    Suka

  2. irni berkata:

    Sin a – cos a= sin³ a -cos³/1 + sin a cos a caranya gimana?

    Suka

  3. irni berkata:

    Sin a – cos a= sin³ a -cos³/1 + sin a cos a

    Suka

  4. arif ramadhan berkata:

    a/(SIN A)=b/(SIN B)=c/(SIN C)

    Suka

  5. arif ramadhan berkata:

    kalau yg di ketahui cuman sisi a gimana cara nyarinya.?

    Suka

  6. novan berkata:

    Gan.. ini gmbar2ny pke software ap y?? Mohon blasanny trims

    Suka

  7. muna berkata:

    Maksih banget, ata postingannya ini membantu sekali ^^
    saya lebih memahami lagi tentang sinus, karena penjelasannya pas dan menarik
    makasih ya ^^

    Suka

Tinggalkan komentar